Senin, 13 Mei 2013

REAKSI REDOKS

REAKSI REDOKS, ELEKTROKIMIA DAN AYAT –AYAT AL- QUR’AN

Reaksi Oksidasi :
- Reaksi pengikatan oksigen
- Reaksi dengan melepas elektron
- Mengalami pertambahan bilangan oksidasi
Reaksi reduksi :
- Reaksi pelepasan oksigen
- Reaksi dengan menangkap elektron
- Mengalami pengurangan bilangan oksidasi
Sel elektrokimia :
- Sel volta (sel Galvani)
- Sel Elektrokimia
Persamaan sel volta dan sel elektrolisis sebagai berikut :
- Pada sel elektrokimia baik volta maupun sel elektrolisis digunakan elektrode, yaitu katode, anode dan larutan elektrolit.
- Reaksi yang terjadi pada sel elektrokimia adalah reaksi redoks. Pada katode terjadi reduksi dan pada anode terjadi oksidasi.
Perbedaan sel volta dan sel elektrolisis sebagai berikut :
Sel volta :
- Energi kimia diubah menjadi energi listrik
- Katode adalah kutub + (positif), anode kutub – (negatif)
- Reaksi redoks spontan (bereaksi dengan sendirinya) menghasilkan energi listrik
Sel elektrolisis :
- Energi listrik diubah menjadi energi kimia
- Katode kutub – (negatif), anode kutub + (positif)
- Reaksi tidak spontan, reaksi berlangsung dengan bantuan energi listrik dari luar




Dengan pertolongan Allah manusia memanfaatkan reaksi redoks untuk menciptakan benda-benda yang berguna dan dapat memudahkan kepentingan manusia


REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI:
info selengkapnya dapat dilihat di belajar.kemendiknas
1. zat pemutih
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2).



Zat pemutih merupakan senyawa yang digunakan untuk menghilangkan warna benda. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan untuk memutihkan pakaian. Warna pada pakaian akan hilang melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang sering digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2). Oksidator mampu menghilangkan elektron , sehingga warna akan hilang.

Reaksinya:


Proses oksidasi pada pemutihan:


2. Fotosintesis

Reaksi reduksi-oksidasi yang terjadi secara alami dapat kita lihat pada peristiwa fotosintesis. Fotosintesis melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini memanfaatkan energi dalam cahaya matahari (cahaya ultraviolet) melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula. Di dalam Al-Qur’an telah banyak dijelaskan tentang tumbuhan diantaranya surat Al An’aam ayat 99.



3. Pembakaran
Contoh yang paling umum dalam reaksi redoks adalah reaksi pembakaran. Pada pembakaran propana di udara (mengandung oksigen), atom karbon teroksidasi membentuk karbondioksida dan atom oksigen tereduksi menjadi air



4. KOROSI

Gambar ada pada korosi besi

Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode , di mana besi mengalami oksidasi. Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.
Dalam Al-qur’an menerangkan, Allah telah menciptakan besi yang dapat bermanfaat untuk kepentingan manusia, dan jika tidak dipelihara maka besi akan dapat berkarat.






















2 komentar:

  1. Jika suka mengolah logam kontak saya.

    Saya punya pabrik logam dan mampu mengolah logam apapun dari batuan.

    0812-2014-888delapan
    Agitagat



    BalasHapus